- Home >
- Perbedaan CLASSFULL DAN CLASSLESS
Posted by : Unknown
Jumat, 18 September 2015
Classfull adalah alamat IP yang
dibagi berdasarkan dalam kelas. Ada 5 kelas yang berbeda dan itu adalah kelas
yang memutuskan ukuran jaringan. Empat bit pertama dari alamat IP yang
digunakan untuk mengidentifikasi kelas. Dari lima kelas A, B, C, D dan E. kelas
A, B dan C digunakan untuk jaringan unicast, D untuk jaringan multicast
dan E disediakan untuk penggunaan “masa depan”.
Bit yang digunakan untuk mengidentifikasi kelas adalah sebagai berikut:A = 0
B = 10
C = 110
D = 1.110
E = 1.111
Tetapi permasalahan muncul dengan adanya
arsitektur ini, bahwa ukuran jaringan tersebut terlalu besar. ini mengurangi
tingkat fleksibilitasnya ini menyebabkan pemborosan beberapa alamat.
Untuk mengatasi ini, CIDR atau Routing
Inter-Domain Classless diperkenalkan pada tahun 1993. Berikut alamat IP dibagi
menjadi dua bagian: bagian paling penting adalah alamat jaringan yang digunakan
untuk mengidentifikasi jaringan dan bagian yang paling signifikan adalah host
identifier.
Contoh :
IP Kelas C mempunyai range host 0 – 255
192.168.1.0 – 192.168.1.255, Bagaimana jika komputer dikantor cuma ada 10 ? klo kita menggunakan default netmask ip kelas C 255.255.255.0 maka akan ada banyak IP yang tidak digunakan karena yang kita butuhkan hanya 10 IP saja, memang tidak ada masalah dengan mengkoneksikan IP /24 itu tetapi jika akan mengatur dan mengelola pasti akan susah karena kita bingung IP mana yang telah digunakan karena terlalu banyak. maka dari itu digunakan CIDR yang biasanya dinotasikan dengan ” / “ atau Slash. sehingga notasi yang digunakan /28 (pelajari teknik subnetting ip)
192.168.1.0 – 192.168.1.255, Bagaimana jika komputer dikantor cuma ada 10 ? klo kita menggunakan default netmask ip kelas C 255.255.255.0 maka akan ada banyak IP yang tidak digunakan karena yang kita butuhkan hanya 10 IP saja, memang tidak ada masalah dengan mengkoneksikan IP /24 itu tetapi jika akan mengatur dan mengelola pasti akan susah karena kita bingung IP mana yang telah digunakan karena terlalu banyak. maka dari itu digunakan CIDR yang biasanya dinotasikan dengan ” / “ atau Slash. sehingga notasi yang digunakan /28 (pelajari teknik subnetting ip)
jadi :
192.168.1.0 /28 = range ip 192.168.1.0 – 192.168.1.15
192.168.1.0 /28 = range ip 192.168.1.0 – 192.168.1.15
ip 192.168.1.0 = Net ID
ip 192.168.1.15 = Broadcast
ip 192.168.1.1 – 192.168.1.14 adalah IP Available
ip 192.168.1.15 = Broadcast
ip 192.168.1.1 – 192.168.1.14 adalah IP Available